Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan

Cara Penduduk Australia Kelola Sampah Elektronik

Terdapat beberapa hal yang dapat dikerjakan manusia untuk bertanggungjawab pada limbah elektronik. Sebaiknya pemakai dapat melakukan perbaikan piranti sebelumnya mengambil keputusan beli yang baru. Sekarang ini, tehnologi didesain untuk dipakai periode pendek untuk menyebabkan konsumerisme. Itu penyebabnya orang-orang dapat hindari pembelian selanjutnya dengan melakukan perbaikan rusaknya terlebih dulu. Terkecuali membayar tukang reparasi, pemakai dapat lakukan do it yourself dalam melakukan perbaikan piranti elektronik.

Cara Penduduk Australia Kelola Sampah Elektronik

Mulai sejak 2014 lantas sekumpulan warga Sydney, Australia, telah menggerakkan satu toko perbaikan bernama Bower di Marrickville. Bower dapat melakukan perbaikan piranti elektronik dengan gratis. Beberapa relawan trampil sharing pengetahuan mengenai melakukan perbaikan barang elektrik, sampai monitor yang pecah. Sampai sekarang ini, ada sekitaran 20 toko perbaikan beroperasi di Australia. Bower adalah satu diantara pergerakan global untuk bertanggungjawab atas limbah elektronik. Ada benda yang tampak mesti dibuang menuju bak sampah namun sesungguhnya masih tetap dapat diperbaiki, kata Juru Bicara Bower Caroline Ayling. 

Terkecuali Bower, satu pergerakan Hackerspace jadi ruangan komune yang dipenuhi alat serta mesin untuk disumbangkan. Komune berkumpul untuk melakukan perbaikan beberapa barang rusak, serta lakukan daur ulang. Orang-orang Australia setempat pelajari beberapa hal, dari mulai pembuatan kayu sampai pelaksanaan logam. Bahkan juga ada juga yang melatih pencetakan serta menjahit versus 3D. Apabila menginginkan langkah yang lebih praktis jadi dapat mendatangi Youtube jadi wadah paling besar untuk banyak tutorial berguna yang gampang ditiru.

IMF Sebut Banjir Ponsel Pintar Telah Capai Puncaknya

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan perkembangan hp pandai yang menolong mendorong perkembangan ekonomi AS serta merubah style perdagangan sudah menjangkau puncaknya. Hal tersebut jadi satu diantara perhatian IMF dalam projectsi perkembangan ekonomi global dalam laporan paling baru mereka. Pada 2017, penjualan hp pandai dengan global menjangkau 1,5 miliar unit atau sepadan satu dari lima orang tentu mempunyai hp pandai. Mulai sejak itu, mengkonsumsi hp pandai mulai tunjukkan penurunan.

IMF Sebut Banjir Ponsel Pintar Telah Capai Puncaknya

Keinginan yang kompleks serta melibatkan rantai pasok di Asia sekian ketat berkompetisi dalam mendaratkan beberapa jenis seperti iPhone. Karena itu, produksi serta pemasaran hp pandai di sebagian negara Asia jadi sama-sama berkaitan serta membuat siklus tehnologi baru yang berlainan dengan masa computer personal, ungkap IMF dalam laporannya. Bersamaan mulai stabilnya keinginan, IMF menilainya bidang manufaktor tehnologi Asia belum juga terlihat mencemaskan. Keinginan product terkonologi seperti computer kendaraan, perlengkapan pandai, serta piranti gampang gunakan masih tetap tunjukkan perkembangan keinginan. 

Meski keinginan global juga akan hp pandai mulai jemu, keinginan product elektronik beda masih tetap juga akan mengerek perkembangan product semikonduktor, terlebih dari Korea Selatan, ungkap IMF. Karenanya, dampak bidang tehnologi pada export Asia masih tetap tunjukkan alur yang positik serta pertumbuhannya belum juga juga akan surut kurun waktu dekat.

Teknologi Pengenal Wajah Bantu Temukan Pria yang Hilang

Seseorang pria yang sakit jiwa di Cina yang hilang sepanjang lebih dari satu tahun, pada akhirnya dapat menyatu kembali dengan keluarganya sesudah diidentifikasi oleh jaringan pengawasan muka atau Facial Recognition. Pria berumur 31 th. itu tinggal dirumah sakit mulai sejak Januari 2017 sesudah pihak berwenang menemukannya kebingungan di satu negara di stasiun kereta Chongqing. Petugas rumah sakit tidak bisa mengidentifikasi pria itu. Tetapi, sesudah mereka menghubungi perusahaan pengenalan muka, mereka pada akhirnya bisa temukan siapa pria itu.

Teknologi Pengenal Wajah Bantu Temukan Pria yang Hilang

Dengan mengkaitkan photo berwajah dengan catatan umum, perusahaan tehnologi itu temukan pria itu datang dari prefektur Liangshan Yi di Sichuan, sebagian ratus mil jauhnya dari tempat dia diketemukan. Pria itu, yang belum juga dijelaskan namanya, lalu dipertemukan kembali dengan saudaranya. Pemakaian tehnologi pengenalan muka di Cina sudah menebar secara cepat dalam satu tahun lebih paling akhir, terlebih untuk maksud penegakan hukum. Satu diantara aplikasi untuk piranti lunak sesuai sama itu yang sekarang ini tengah dieksplorasi yaitu untuk menangkap serta beberapa jaywalker, baik di kota-kota jumbo ataupun kecil. 

Jadi sisi dari skema, camera pengintai atau kacamata pandai juga akan menangkap beberapa orang yang tengah jalan, sesudah tehnologi pengenalan muka bertenaga AI mengidentifikasi mereka. Pemberitahuan serta denda juga akan di kirim menuju pelanggar lewat pesan teks. Dampaktivitas pengenalan muka untuk kepolisian dapat dibuktikan minggu lantas, sesudah seseorang buronan diidentifikasi dari kerumunan sekitaran 50 ribu orang di konser pop di Nanchang di propinsi Jiangxi. 

(Buronan itu) disangka ikut serta dalam kejahatan ekonomi serta tercatat di system on-line nasional. Dia begitu terperanjat serta mempunyai muka kosong saat kami menangkapnya. Pervasiveness tehnologi pengenalan muka di negara ini sudah menyebabkan perbincangan mengenai privacy, dengan kepala perusahaan tehnologi Baidu beberapa waktu terakhir memperoleh kecaman karna komentar yang dia bikin mengenai pemakaian data pribadi. Pendiri Baidu, Robin Li bln. mengakui begitu mengerti problem privacy, termasuk juga perlindungan data. Menurut dia, beberapa orang Cina lebih terbuka, atau tidaklah terlalu peka mengenai problem privacy. 

Bila mereka bisa bertukar privacy untuk kenyamanan atau efisiensi, mereka bersedia mengerjakannya dalam banyak masalah, jadi kita bisa memakai semakin banyak data itu, tuturnya.